Rabu, 25 Februari 2015

Praktik Bisnis Agen Perasuransian

Oleh : Meidy Anhar

Dewasa ini perusahaan asuransi semakin menjamur. ada perusahaan naional, maupun PMA. ada BUMN, maupun swasta. semua perusahaan ini menjadi suatu keuntungan bagi kita semua. dari sisi lapangan pekerjaan maupun segi bisnisnya. nah, bagi teman yang kesulitan mencari pekerjaan, tidak ada salahnya mencoba poin kedua, yaitu bisnis dengan perusahaan asuransi.

Adapun kegiatan bisnis yang dimaksud adalah, teman bisa mendaftarkan diri sebagai unit jalur distribusi, atau sebagai agent pemasaran (sole agent) dari perusahaan asuransi yang menunjuk teman. penulis juga berprofesi seperti ini. jangan takut memilih profesi ini, karena posisi agent  asuransi legal, dan memiliki kekuatan undang-undang. 

Sebelum terjun ke dalam bisnis ini. teman mesti tahu dulu apa itu agent asuransi, bagaimana cara kerjanya, dan kode etik apa saja yang mesti teman jaga selama menjalani bisnis ini. agent asuransi adalah, orang atau badan hukum yang ditunjuk oleh perusahaan asuransi untuk membuka jalur distribusi pemasaran perusahaan asuransi tersebut. menurut undang-undang nomor 2 tahun 1992 agen asuransi adalah orang atau badan hukum yang kegiatannya memberikan jasa asuransi untuk dan atas nama penanggung. jadi, jika teman berminat menjadi agen asuransi harus melalui kontrak kerjasama yang sah menurut hukum dengan perusahaan asuransi yang ditunjuk. dalam hal ini, seorang agen hanya boleh menangani satu perusahaan asuransi.

Fungsi agen asuransi telah disebutkan didalam undang-undang no.2 tahun 1992. yaitu, memberikan jasa asuransi untuk dan atas nama penanggung. artinya agen bertanggung jawab penuh untuk perusahaan asuransi yang menunjuknya. terutama di dalam hal pemasaran atau bisnis. seorang agen asuransi memiliki kekuasaan penuh untuk menciptakan strategi pemasaran untuk kekuatan bisnisnya. jika teman memiliki jiwa bisnis yang kuat, penulis merekomendasikan bisnis ini kepada teman.

Jika sudah memahami fungsi agen asuransi. dan siap untuk memulai bisnis ini, terlebih dahulu, teman perlu memilih jenis usaha asuransi yang akan digeluti. ada dua jenis asuransi yang perlu diketahui. jenis asuransi jiwa, dan jenis asuransi kerugian.

Asuransi jiwa adalah, kontrak yang sah antara kedua belah pihak yaitu pemegang polis dan perusahaan asuransi jiwa yang mana dalam hal ini disebut penanggung. dalam kontrak ini pemegang polis yang disebut sebagai tertanggung mengalihkan resiko yang terjadi atas dirinya kepada perusahaan yang mana disebut penanggung. dewasa ini produk asuransi beraneka ragam. ada asuransi kesehatan, kecelakaan, pendidikan, dan hari tua. asuransi kerugian adalah kontrak yang sah antara kedua belah pihak, yaitu tertanggung dan penanggung yang mana tertanggung mengalihkan resiko yang terjadi atas aset yang dimilikinya kepada penanggung guna mendapatkan dukungan finansial atas kerugian aset tersebut. produk asuransi kerugian diantaranya, asuransi kebakaran dan asuransi kendaraan. selanjutnya tinggal teman yang memilih apakah ingin dibidang asuransi jiwa atau bidang asuransi kerugian.

Setelah memilih jenis asuransi yang sesuai, teman boleh mendatangi perusahaan asuransi yang akan dilakukan kerjasama. saran penulis, carilah perusahaan asuransi dengan produk yang lengkap, menunjang bisnis teman, dan tentu yang paling utama, mekanisme claimnya tidak ribet. karena hal ini bisa membantu teman dalam mempertahankan bisnis dan menjadi nilai tambah dalam menjalankan bisnis teman.

Didalam praktik bisnis asuransi hal yang diperhatikan adalah untung rugi. sama seperti usaha dagang lainnya. antara biaya operasional yang dikeluarkan dan komisi yang diperoleh dari perusahaan asuransi haruslah sesuai. dari sini teman akan memperoleh ilmu manajemen biaya dengan sendirinya.

Bagaimana cara memulai bisnis ini? hal pertama yang teman lakukan adalah melakukan pendataan guna mendapatkan seorang client. menurut penulis dalam menjalankan proses penjualan ada beberapa fase yaitu: lead, prospect, close, maintenance. lead adalah tahap awal penjajakan yang berguna untuk mengetahui potensi dari calon client teman. lead menjadi prospect apabila teman sudah mengetahui potensi dari calon client. disinilah tahap presentasi dimulai, dan tentunya membangun hubungan emotional relationship antara teman selaku agen dengan calon client. jika sudah terjalin hubungan yang bagus maka close akan tercipta dengan mudah. selanjutnya dalam bisnis asuransi yang paling utama adalah sektor maintenance. karena, bisnis asuransi merupakan bisnis dengan waktu yang relatif lama. selain itu, bisnis asuransi merupakan bisnis yang intangible. jadi bisnis asuransi bisa tumbuh karena azas kepercayaan dari client kepada teman selaku agen yang merupakan consultan pribadi mereka. selalulah mengadakan komunikasi yang rutin kepada client. karena dengan dilakukan komunikasi hal lain yang bisa teman peroleh adalah pengembangan bisnis teman, melalui referal yang diperoleh dari client teman.

Sekian, selamat mencoba dan selamat berbisnis.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar